TUGAS INDIVIDU
PRAKTIKUM IPA DI SD (PDGK 4107)
CAHAYA (CERMIN CEKUNG)
DI SUSUN OLEH
:
NAMA : DIMAS ANGGIH P
NIM : 825133079
POKJAR
: PURWOKERTO BARAT
PROGRAM STUDI S1-PGSD
FAKULTAS KEGURUAN & ILMU PENDIDIKAN
UIVERSITAS TERBUKA
UPBJ PURWOKERTO
2015-1
PENDAHULUAN
Dalam Laporan Kali ini saya akan menjelaskan tentang cahaya (Cermin
Cekung) Dari cahaya itu sendiri memiliki Sifat, Yaitu Salah satu sifat cahaya
adalah cahaya dapat dipantulkan melalui cermin cekung dan cermin cembung. Cermin
cekung adalah cermin yang memiliki bagian pemantul cahaya berupa cekungan.
Cermin cekung biasa digunakan sebagai reflector (benda yang memantulkan cahaya)
misalnya pada senter, lampu sepeda, lampu mobil dan alat kerja dokter
Sifat pemantulan pada cermin cekung
1. Bayangan yang dihasilkan adalah
bayangan nyata atau maya
2. Memantulkan berkas cahaya
(kovergen)
Sinar – sinar istimewa pada cermin cekung
Ada 3 sinar istimewa yang dapat digunakan untuk menentukan letak
bayangan sebuah benda yang berada di depan cermin cekung yaitu:
1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan
dipantulkan melalui titik focus
2. Sinar datang melalui titik fokus akan
dipantulkan sejajar sumbu utama
3. Sinar datang menuju pusat kelengkungan
akan dipantulkan kembali
TUJUAN
1. Menjelaskan
sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin.
2. Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang
dihasilkan oleh cermin
3. Menentukan focus cermin cekung.
-
ALAT
DAN BAHAN
- Lilin
- Korek Api
- Papan Percobaan
- Cermin Cekung
- Layar (tabir kertas)
-
Penggaris
CARA
KERJA
Percobaan pemantulan
cahaya pada cermin cekung
1. Menyusun alat yang
telah disediakan
2. Menyalakan lilin dan
mengamati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat sebelum dan
sesudah mengenai cermin cekung.
3. Menggambarkan jalannya
berkas sinar pada iangkah (2), sehingga tampak sudut datang dan sudut pantulnya
serta bayangan yang terbentuk.
4. Mencatat bagaimana
sifat-sifat bayangan yang dibentuk oieh cermin cekung tersebut.
5. Mengatur jarak
benda atau letak iayar agar pada Iayar terbentuk bayangan yang jelas dan tajam.
Selanjutnya ukur jarak benda dan jarak bayangan.
6. Jika benda di depan
cermin cekung terus digeser menjauhi cermin, maka pada jarak tertentu bayangan benda
akan menghilang (tidak tampak). Ukur jarak benda dan cermin cekung pada keadaan
tersebut (s).
.
PEMBAHASAN
Sifat – Sifat
Bayangan Yang Terbentuk Pada Cermin Cekung
a. Jika benda berada di ruang III,
bayangan di ruang II, maka sifat bayangannya adalah nyata, terbalik,
diperbesar
b. Jika benda berada di ruang
II,bayangan di ruang III, maka sifat bayangannya dalah nyata, terbalik,
diperbesar
c. Jika benda berada di ruang I,
bayangannya berada di ruang IV, maka sifat bayangannya adalah maya, tegak, dan
diperbesar
d. Jika benda berada di R,maka sifat
bayangan yang terbentuk adalah nyata, terbalik, dan sama besar
e. Jika letak benda semakin didekatkan
ke cermin maka sifat bayangan yang terbentuk adalah maya, tegak,dan
diperbesar.
f. Jika letak benda semakin dijauhkan
dari cermin maka sifat bayangan yang terbentuk adalah tak terhingga sebab sinar
pemantulannya tidak berpotongan.
Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cekung
Sifat bayangan yang
dibentuk.
1. Maya
2. Sama banyak
3. Bayangan
dua kali atau lebih besar dari pada bendanya
c. Hasil pengamatan.
No
|
Jarak benda (cm)
|
Jarak bayangan (cm)
|
1
|
||
2
|
||
3
|
||
4
|
Pembentukan Bayangan
Sinar istimewa ada tiga. Untuk dapat melukis bayangan
suatu benda di depan cermin lengkung Kita cukup menggunakan dua dari tiga sinar
istimewa di atas. Misalnya kita hendak menentukan bayangan sebuah benda yang
berada di depan cermin cekung. Posisi benda itu ada di antara pusat
kelengkungan dan titik fokus cermin atau R > s > f seperti pada gambar
21. Bayangan benda dapat ditentukan dengan cara melukis dua sinar istimewa yang
melewati titik B (kepala panah), yakni sinar yang sejajar sumbu utama (1) dan
sinar yang melalui fokus utama cermin (2). Kedua sinar istimewa ini dipantulkan
oleh cermin dan kedua sinar pantul ini akan berpotongan di satu titik (B').
Titik B' ini merupakan bayangan kepala anak panah tadi. Kemudian tariklah garis
A'B' sejajar dengan garis AB, maka garis A'B' inilah yang merupakan bayangan
dari benda AB.
Tentang posisi benda di depan cermin
cekung ini, masih tersisa kemungkinan lain selain yang sudah diperlihatkan oleh
gambar diatas. Di bawah ini adalah gambar posisi benda di sebelah kiri pusat
kelengkungan cermin atau s > 2f.
KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang dilakukan terhadap hukum pembiasan dan
pemantulan yang terjadi saat sinar mengenai sebuah lensa, dapat disimpulkan
bahwa cara menemukan titik fokus lensa dapat ditentukan dengan menggeser-geser
benda dan/atau layar sampai menemukan bayangan yang paling jelas.
·
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar