Minggu, 03 Mei 2015

Cahaya Cermin Cekung

TUGAS INDIVIDU
PRAKTIKUM IPA DI SD (PDGK 4107)

CAHAYA (CERMIN CEKUNG)






DI SUSUN  OLEH :
NAMA      : DIMAS ANGGIH P
NIM           : 825133079
POKJAR   : PURWOKERTO  BARAT




PROGRAM STUDI S1-PGSD
FAKULTAS KEGURUAN & ILMU PENDIDIKAN
UIVERSITAS TERBUKA
UPBJ PURWOKERTO
2015-1

PENDAHULUAN

Dalam Laporan Kali ini  saya akan menjelaskan tentang cahaya (Cermin Cekung) Dari cahaya itu sendiri memiliki Sifat, Yaitu Salah satu sifat cahaya adalah cahaya dapat dipantulkan melalui cermin cekung dan cermin cembung. Cermin cekung adalah cermin yang memiliki bagian pemantul cahaya berupa cekungan. Cermin cekung biasa digunakan sebagai reflector (benda yang memantulkan cahaya) misalnya pada senter, lampu sepeda, lampu mobil dan alat kerja dokter
Sifat pemantulan pada cermin cekung
1.      Bayangan yang dihasilkan adalah bayangan nyata atau maya
2.      Memantulkan berkas cahaya (kovergen)
Sinar – sinar istimewa pada cermin cekung
Ada 3 sinar istimewa yang dapat digunakan untuk menentukan letak bayangan sebuah benda yang berada di depan cermin cekung yaitu:
1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik focus
2. Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama
3. Sinar datang menuju pusat kelengkungan akan dipantulkan kembali








TUJUAN
 1.    Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin.
 2.      Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin
 3.      Menentukan focus cermin cekung.


-       
ALAT DAN BAHAN
-  Lilin
- Korek Api
- Papan Percobaan
- Cermin Cekung
- Layar (tabir kertas)
- Penggaris










CARA KERJA
 Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cekung
1.     Menyusun alat yang telah disediakan
2.    Menyalakan lilin dan mengamati dengan baik jalannya berkas  cahaya pada saat sebelum dan sesudah mengenai cermin cekung.
3.    Menggambarkan jalannya berkas sinar pada iangkah (2), sehingga tampak sudut datang dan sudut pantulnya serta bayangan yang terbentuk.
4.    Mencatat  bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oieh cermin cekung tersebut.
5.    Mengatur  jarak benda atau letak iayar agar pada Iayar terbentuk bayangan yang jelas dan tajam. Selanjutnya ukur jarak benda dan jarak bayangan.
6.      Jika benda di depan cermin cekung terus digeser menjauhi cermin, maka pada jarak tertentu bayangan benda akan menghilang (tidak tampak). Ukur jarak benda dan cermin cekung pada keadaan tersebut (s).


.







PEMBAHASAN
Sifat – Sifat Bayangan Yang Terbentuk Pada Cermin Cekung 
a. Jika benda berada di ruang III, bayangan di ruang II, maka sifat bayangannya adalah nyata, terbalik, diperbesar 
b. Jika benda berada di ruang II,bayangan di ruang III, maka sifat bayangannya dalah nyata, terbalik, diperbesar 
c. Jika benda berada di ruang I, bayangannya berada di ruang IV, maka sifat bayangannya adalah maya, tegak, dan diperbesar 
d. Jika benda berada di R,maka sifat bayangan yang terbentuk adalah nyata, terbalik, dan sama besar 
e. Jika letak benda semakin didekatkan ke cermin maka sifat bayangan yang terbentuk adalah maya, tegak,dan diperbesar. 
f. Jika letak benda semakin dijauhkan dari cermin maka sifat bayangan yang terbentuk adalah tak terhingga sebab sinar pemantulannya tidak berpotongan.

  Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cekung
Sifat bayangan yang dibentuk.
1.      Maya
2.      Sama banyak
3.      Bayangan dua kali atau lebih besar dari pada bendanya

c.       Hasil pengamatan.
No
Jarak benda (cm)
Jarak bayangan (cm)
1
2
3
4

Pembentukan Bayangan 
Sinar istimewa ada tiga. Untuk dapat melukis bayangan suatu benda di depan cermin lengkung Kita cukup menggunakan dua dari tiga sinar istimewa di atas. Misalnya kita hendak menentukan bayangan sebuah benda yang berada di depan cermin cekung. Posisi benda itu ada di antara pusat kelengkungan dan titik fokus cermin atau R > s > f seperti pada gambar 21. Bayangan benda dapat ditentukan dengan cara melukis dua sinar istimewa yang melewati titik B (kepala panah), yakni sinar yang sejajar sumbu utama (1) dan sinar yang melalui fokus utama cermin (2). Kedua sinar istimewa ini dipantulkan oleh cermin dan kedua sinar pantul ini akan berpotongan di satu titik (B'). Titik B' ini merupakan bayangan kepala anak panah tadi. Kemudian tariklah garis A'B' sejajar dengan garis AB, maka garis A'B' inilah yang merupakan bayangan dari benda AB.
Tentang posisi benda di depan cermin cekung ini, masih tersisa kemungkinan lain selain yang sudah diperlihatkan oleh gambar diatas. Di bawah ini adalah gambar posisi benda di sebelah kiri pusat kelengkungan cermin atau s > 2f. 










KESIMPULAN

          Berdasarkan percobaan yang dilakukan terhadap hukum pembiasan dan pemantulan yang terjadi saat sinar mengenai sebuah lensa, dapat disimpulkan bahwa cara menemukan titik fokus lensa dapat ditentukan dengan menggeser-geser benda dan/atau layar sampai menemukan bayangan yang paling jelas. 


·         



DAFTAR PUSTAKA





LAMPIRAN-LAMPIRAN












Tidak ada komentar:

Posting Komentar