TUGAS INDIVIDU
PRAKTIKUM IPA DI SD (PDGK 4107)
GAYA
DI SUSUN OLEH
:
NAMA : DIMAS ANGGIH P
NIM : 825133079
POKJAR
: PURWOKERTO BARAT
PROGRAM STUDI S1-PGSD
FAKULTAS KEGURUAN & ILMU PENDIDIKAN
UIVERSITAS TERBUKA
UPBJ PURWOKERTO
2015-1
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari
ilmu fisika, dimulai dari yang ada dari diri kita sendiri seperti gerak yang
kita lakukan setiap saat, energi yang kita pergunakan setiap hari sampai
pada sesuatu yang berada diluar diri kita, salah satu contohnya
adalah pegas, listrik statis, perpaduan gaya dan masih b anyak
lagi yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari hari untuk kebutuhan
tertentu..
Dalam
kehidupan sehari-hari, gerak bolak balik benda yang bergetar terjadi tidak tepat
sama karena pengaruh gaya gesekan. Ketika kita memainkan gitar, senar gitar
tersebut akan berhenti bergetar apabila kita menghentikan petikan. Demikian
juga bandul yang berhenti berayun jika tidak digerakan secara berulang. Hal ini
disebabkan karena adanya gaya gesekan. Gaya gesekan menyebabkan benda-benda
tersebut berhenti berosilasi. Jenis getaran seperti ini disebut getaran
harmonik teredam. Walaupun kita tidak dapat menghindari gesekan, kita dapat
meniadakan efek redaman dengan menambahkan energi ke dalam sistem yang
berosilasi untuk mengisi kembali energi yang hilang akibat gesekan, salah satu
contohnya adalah pegas dalam arloji yang sering kita pakai.
TUJUAN
Dapat
mengerti serta memahami apa yang telah di praktekan, tetang gaya maghnet, gaya gesek,
listrrik statis, gaya berat, perpaduan gaya.
PEMBAHASAN
MEKANIKA
1. Judul
Percobaan : Gaya Listrik Statis
2. Tujuan
:
1. Untuk mengetahui adanya gaya listrik
statis.
2. Untuk membuktikan adanya gaya listrik
statis dengan menggunakan rambut kering, kain, dan kulit
3. Alat dan Bahan
:
1. Penggaris
2. Potongan-potongan kertas kecil
3. Kain
4. Kulit tangan
4. Teori Dasar
:
Gaya
listik adalah tarikan/dorongan yang ditimbulkan oleh benda-benda yang bermuatan
listrik. Ada 2 jenis muatan litrsik, yaitu : muatan listrik positif dan muatan
listrik negative. Kekekalan muatan listrik menyatakan bahwa jika sejumlah
muatan listrik dengan jenis tertentu dihasilkan dalam suatu proses, maka
sejumlah listrik bermuatan lawan jenisnya dihasilkan, sehingga jumlah muatan
neto suatu system terisolasi adalah nol. Seperti yang dijelasdkan pada blog http://tek-chy1.blogspot.com/2011/10/laporan-percobaan-listrik-statis.html
5. Cara Kerja
:
1. Gosokan penggaris plastik/sisir
plastik ke rambut/kain/kulit.
2. Kemudian dekatkan sisir plastik
itu ke potongan-potongan kertas kecil.
3. Amati apa yang terjadi.
4. Catat semua hasil pengamatan ke dalam
Lembar Kerja dan buatlah kesimpulan tentang gaya listrik statis.
6. Data Pengamatan
:
Tabel
Hasil Pengamatan
No
|
Alat
|
Bahan
|
Ket
|
||
Rambut
|
Kain
|
Kulit
|
|||
2.
|
Penggaris Plastik
|
√
|
√
|
√
|
Untuk
kulit gaya listriknya lemah
|
Keterangan :
√
= Mengandung
muatan listrik
X
= Tidak Mengandung muatan
listrik
7. Pembahasan
Penggaris Plastik
Pada
uji muatan listrik statis, penggaris plastik yang digosokan ke rambut, kain,
dan kulit, kemudian didekatkan dengan potongan-potongan kertas kecil, maka yang
terjadi adalah potongan-potongan kertas akan tertarik kearah penggaris plastik
tersebut. Hal ini disebabkan karena penggaris plastik sudah
mengandung/bermuatan gaya kelistrikan. Akan tetapi, tarikan tersebut hanya
berlangsung sementara (sebentar) hal itu terjadi karena penggaris plastik
menjadi tidak bermuatan listrik lagi.
8. Kesimpulan
Setelah
melakukan percobaan, dapat kita simpulkan bahwa terdapat gaya listrik ststis
pada penggaris plastik. Benda-benda plstik dapat menarik potongan-potongan kertas .
Semua itu disebabkan karena benda plastik bermuatan gaya listrik statis, jika
benda tersebut disisirkan ke rambut yang kering atau digosok-gosokan ke kain
atau ke kulit. Namun gaya listrik statis itu hanya sementara. Sehingga dapat
kita simpulkan bahwa gaya listrik ststis tidak dapat kita raba atau di rasakan
tetapi dapat kita lihat.
LEMBAR
KERJA
PRAKTIKUM
IPA DASAR DI SD
MEKANIKA
1. Judul
Percobaan : Gaya Gesek
2. Tujuan
:
1. Untuk mengetahui adanya gaya gesek
suatu benda (balok).
3. Alat dan Bahan
:
1. kereta
2. Neraca pegas 2 buah
3. Balok kayu / benda lainnya
4. Teori Dasar
:
Gaya
gesek adalah gaya yang berarah melawan gerak benda atau arah kecenderungan benda
akan bergerak. Gaya gesek muncul apabila dua buah benda bersentuhan.
Benda-benda yang dimaksud di sini tidak harus berbentuk padat,
melainkan dapat pula berbentuk cair,
ataupungas. Gaya gesek antara dua buah benda padat
misalnya adalah gaya gesek statis dan kinetis, sedangkan gaya antara benda
padat dan cairan serta gas adalah gaya
Stokes.
5. Cara Kerja
:
1. Letakan sebuah balok kayu/lainnya di
atas meja.
2. Kaitkan ujung neraca pegas pada balok
3. Tariklah neraca pegas ke kanan
perlahan-lahan, dan catat penunjukan pada skala neraca pegas (saat balok mulai
bergerak).
4. Tarik terus balok bergerak dan catat
berapa gaya yang diperlukan untuk bergerak.
6. Pembahasan
Balaok yang beralaskan papan
Pada
pengamatan gaya gesek, balok yang beralaskan kaca di tarik menggunakan Neraca
Pegas (Newton) sehingga menunjukan sebelum bergerak 1,0 N, saat akan bergerak
1,1 N, dan sesudah bergerak 1,2 N.
GAYA GESEK
Hasil
Pengamatan gaya gesek
No.
|
Keadaan balok
|
Penunjukkan
neraca pegas (Newton)
|
1
|
Sebelum
bergerak
|
0
|
2
|
Saat bergerak
|
1
|
3
|
Sesudah
bergerak
|
0,8
|
GAYA MAGNET
Magnet batang yang didekatkan
dengan seng
Hasil
Pengamatan gaya magnet
No
|
Magnet
|
Bahan
|
Tertarik / Tidak tertarik
|
1
|
Magnet
|
Jarum jahit
|
Tertarik
|
2
|
Magnet
|
Aluminium
|
Tidak tertarik
|
3
|
Magnet
|
Seng
|
Tertarik
|
4
|
Magnet
|
Plastik
|
Tidak tertarik
|
5
|
Magnet
|
Kertas
|
Tidak tertarik
|
GAYA PEGAS
Karet gelang yang digantung dan
diberi beban kemudian ditarik
lalu dilepaskan
Karet gelang yang diberi beban
bila ditarik ke bawah selama beberapa kali lalu ke kanan dan ke kiri. Hal ini
di sebabkan oleh kelenturan dan gaya dorong yang ada pada karet
gelang yang menimbulkan gaya pegas
GAYA BERAT
Karet gelang yang digantung dan
diberi beban kemudian ditarik
lalu dilepaskan
.HasilPengamatan gaya berat
Panjang karet gelang mula-mula:
14,5 cm
No
|
Massa beban (gr)
|
Panjang karet gelang (cm)
|
1
|
50
|
12,5
|
2
|
100
|
17
|
3
|
150
|
20,5
|
4
|
200
|
25,5
|
5
|
250
|
34
|
PERPADUAN GAYA
benda yang tetap diam ditarik
oleh dua neraca pegas
yang berlawanan arah
Hasil Pengamatan
perpaduan gaya
No
|
Penunjukan
besar gaya oleh neraca pegas
|
|
1 (Newton)
|
2 (Newton)
|
|
1
|
10
|
7
|
2
|
10
|
4
|
3
|
6
|
10
|
4
|
3
|
2
|
5
|
5
|
7
|
KESIMPULAN
Kesimpulan
Praktikum I: Benda Yang Dapat Ditarik Magnet
Dari pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
magnet akan menarik benda yang terbuat dari besi dan baja, dan sebaliknya jika
benda tidak terbuat dari besi atau baja maka benda tersebut tidak dapat ditarik
oleh magnet.
Kesimpulan Praktikum II: Gaya
b erat
Dari pengamatan yang telah dilakukuan dapat disimpulkan
bahwa semakin b erat b eban yan g di terima makan karet gelang akan
semakin memanjang.
Kesimpulan Praktikum III: Gaya
Gesek
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa sebuah benda yang semula-mula diam jika ditarik dengan
kekuatan (semisal 1newton) maka akan meninggalkan kekuatan (n) newton.
Kesimpulan Praktikum IV: Perpaduan Gaya
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa 2 kekuatan jika diperpadukan akan menghasilkan gaya yang
berbeda.
· DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar